Kejahatan Internet Muncul Lagi




Kejahatan di Internet rupanya semakin membahana, kali ini, sebut saja Bunga menjadi korbannya. Bunga sempat menghilang dari rumah selama sekitar tiga hari, dan naasnya, saat ditemukan Polisi, dia sudah tiga kali digagahi teman Facebooknya. Tentu saja ini menjadi pelajaran penting bagi para orang tua untuk semakin memperketat pengawasan kepada anak – anaknya dalam hal berinternet. Bunga yang malang itu, kabur saat dia bersama orang tuanya bertamu ke rumah seorang kerabat di Serpong, Tangerang. Bunga yang masih menjadi salah satu siswi SMP di Sidoarjo itu rupanya termakan bujuk rayu dan tipu daya teman Facebooknya.


Bunga ditemukan Polisi di Rumah Makan “Nelayan”, Tangerang. Arie yang diduga kuat membawa kabur Bunga diperiksa Polisi. Selain tuduhan membawa kabur, menurut Polisi, bisa saja berubah menjadi pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Kejadian ini adalah salah satu bukti bahwa Internet merupakan “Predator Ganas” bagi anak – anak. Di Negara Maju, Eropa dan Amerika Serikat, kejahatan Internet terhadap anak – anak lebih menngerikan lagi. Banyak anak – anak yang dibujuk para pedofil (Penyuka Anak – anak dan remaja dalam hal hasrat seksual) melalui Situs – situs Jejaring Sosial populer, seperti Friendster, Facebook, maupun Twitter.

Kejahatan Internet haruslah benar – benar kita waspadai, mengingat 17,6 juta penduduk Indonesia adalah pengguna Facebook. Yang ternyata, 360 ribunya adalah anak – anak berusia di bawah 13 tahun. Padahal, Situs – situs jejaring sosial mengharamkan anak di bawah 13 tahun untuk bergabung dengan mereka, seperti terlihat di Ketentuan Layanan Pendaftaran.

Anak – anak tentu saja sangatlah rawan menjadi korban rayuan gombal para penjahat Internet tersebut. Mereka dapat ditipu, mulai dari memberikan informasi – informasi pribadi, misalnya Nomor Handphone, Nomor Rekening, bahkan Password Kartu ATM. Tak sedikit pula anak – anak di bawah umur yang terjebak dalam pelacuran melalui dunia maya itu. Tercatat, di Surabaya, penjahat kelamin di Internet itu menjajakan gadis – gadis belia dengan tarif Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu.

Penyebab utama anak - anak semakin menggeluti Situs – situs jejaring pertemanan itu tentu karena fasilitas yang ada di sana. Mulai dari Chatting, Game, Aplikasi – aplikasi, Foto – foto yang tidak pantas dilihat anak - anak, yang menurut mereka menyenangkan. Para orangtua sebaiknya harus mendampingi anak - anaknya, mengetahui apa yang dilakukan ketika berinternet, dan siapa saja teman – teman mayanya.

Kedekatan orangtua dengan anak bisa menjadi kunci menghindari dampak buruk Internet. Memasang Software pemblokir situs porno tentu bisa menjadi pilihan menarik, walaupun anak – anak mungkin masih bisa mengaksesnya melalui ponsel canggih yang diberikan orangtuanya.

Pemerintah sebenarnya tekah memiliki “Program Internet Sehat” untuk mencegah kejadian seperti yang dialami Bunga. Inilah kampanye yang mengajak orangtua dan perusahaan penyedia Internet bersama – sama mengawasi penggunaan Internet agar aman bagi anak - anak. Namun sayangnya, kampanye ini kurang gencar, sehingga belum banyak para orangtua yang menyadari ancaman Kejahatan Melalui Internet.

Kata kunci : Modus Kejahatan Anak di Internet - Anak - anak Korban Kejahatan Internet - Internet Bahaya Terhadap Anak-anak.



4 comments:

Ekohero said...

Kasihan banget korbannya, semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal

Irvan said...

Untung Ga suka FB, jadi ga bakalan jadi korban digombalin hihi. Soalnya ada juga tu cowo yg jadi korbannya tau diapain

malphy said...

wah,keren bro web-nya,salut-salut2!!!
Thx buat Informasinya ya...
btw,boleh nanya bro?gmn cara ningkatin PR ya?bagi2 infonya ya bro.thx

Obat Herbal Kista said...

orang tua harus lebih waspada terhadap anak anak dan membimbingnya ..

Post a Comment

Terima kasih telah membaca Postingan saya, tapi jangan lupa untuk berkomentar. Silahkan berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan, dan mohon jangan SPAM, terima kasih...

Dapatkan update artikel dari saya, langsung ke E-mail Anda. Gratisss !!! Cukup dengan memasukkan alamat E-mail Anda, lalu klik Subscribe, lalu Login ke Email Anda dan klik Link Verifikasi, mudah bukan ...

 
Blog Master Zukhruf dimiliki oleh Irfan Madani Zukhruf