Sakit Hati (Hepatitis) Golongan C


Derita pada hati, yang dikenal dengan sebutan hepatitis, sesungguhnya bisa dipicu poleh beberapa jenis virus. Hingga kini ada tujuh virus yang diberi nama sesuai abjad : A,B,C,D,E,G, dan TT. Perbedaannya, terletak pada derajat infeksi dan kerusakan jangka panjang yang ditimbulkan. Yang paling umum ditemukan kasusnya adalah hepatitis A,B, dan C. Di antara ketiga jenis hepatitis ini, hanyalah virus hepatitis C yang belum ditemukan vaksin pencegahannya.

Penularan virus hepatitis C (VHC) begitu cepat. Ditambah lagi, virus ini amat produktif, per hari bisa mencapai 10 triliun virus. Tidak hanya itu, secara genetik juga bervariasi. Dengan angka mutasi tinggi pula, sering muncul virus mutan yang dapat menghindar dari antibodi tubuh. Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, yaitu dr Unggul Budhihusodo, SpPD-KEGH(K), pun mengatakan, bahwa semua orang beresiko terserang virus hepatitis C. Bahaya pun mengancam hati, karena termasuk organ tubuh terpenting, bahkan, hati memiliki fungsi hingga 500-an.


dr Unggul Budhihusodo juga menjelaskan, virus menyebar melalui darah dan cairan tubuh, serta masuk melalui, seperti transfusi darah, hubungan seks yang tidak aman, tato, tindik, juga injeksi. Sekadar informasi, sebanyak 90 % kasus di Indonesia hampir tanpa gejala. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), penduduk yang terkena virus itu sekitar 3 % atau 170 juta orang, dengan 3 – 4 juta kasus baru setiap tahunnya. Dengan mengacu pada data tersebut, diprediksi penderita Hepatitis C di Indonesia menjapai 7 juta jiwa. Tanpa vaksin, tanpa pandang bulu, dan tanpa gejala menyebabkan penyakit ini menyebar dengan cepat. Apalagi jika dibiarkan, penderitanya akan mengalami hepatitis kronis, pengerasan hati, hingga kanker hati.

Hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh setelah kulit. Beratnya sekitar 1,25 kilogram. Dengan ukuran sebesar bola rugby, manusia tidak dapat hidup tanpanya. Kerusakan menghambat kemampuan hati untuk melawan infeksi serta menjalankan fungsi lainnya. Karena itu, pemeriksaan dini sangatlah penting.

Cara Menghindari Penularan Hepatitis C :

1. Tidak menggunakan jarum suntik besar
2. Ketika menyikat gigi, mulut kita sering kali berdarah. Karena itu, jangan sembarang menggunakan sikat gigi orang lain
3. Pemakaian gunting kuku hendaknya milik sendiri
4. Gunakan kondom jika berhubungan intim
5. Hati – hati saat menindik telinga atau memasang tato. Pilih tempat yang menggunakan peralatan steril

[ Sumber Koran Tempo ]






0 comments

Post a Comment

Terima kasih telah membaca Postingan saya, tapi jangan lupa untuk berkomentar. Silahkan berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan, dan mohon jangan SPAM, terima kasih...

Dapatkan update artikel dari saya, langsung ke E-mail Anda. Gratisss !!! Cukup dengan memasukkan alamat E-mail Anda, lalu klik Subscribe, lalu Login ke Email Anda dan klik Link Verifikasi, mudah bukan ...

 
Blog Master Zukhruf dimiliki oleh Irfan Madani Zukhruf