Beberapa binatang menggunakan keelokan warna dan tarian mereka untuk mencari pasangan ketika musim kawin telah tiba. Namun, berbeda dengan jenis hewan yang satu ini, Rusa Fallow. Rusa – rusa Fallow jantan mengandalkan suaranya ketika mencoba menarik perhatian pasangannya, bahkan suara mereka sampai menjadi serak. Dalam laporan yang dipublikasikan di Jurnal Animal Behaviour, Alan McElligott dari fakultas ilmu biologi dan kimia Queen Mary, University of London, Inggris, menemukan bahwa Rusa Fallow Jantan bisa berteriak mencari pasangan lebih dari 3.000 kali per jam, selama puncak musim kawin. Dapat ditebak, olah vokal yang berlebihan ini tentu sangat melelahkan, mempengaruhi struktur lenguhan, sehingga membuat suara mereka menjadi serak.
Selama musim kawin, yang sering disebut dengan “ The Rut “, Rusa Fallow jantan menghasilkan lenguhan atau seruan. Selain untuk menarik pasangan, suara keras itu bertujuan mengusir jantan – jantan pesaing lainnya. Lenguhannya berisi informasi tentang beragam aspek setiap binatang, seperti ukuran dan status rusa tersebut dalam kawanannya.
McElligott dan Elisabetta Vannoni, ilmuwan dari University of Zurich, Swiss, mempelajari sekelompok Rusa Fallow di Dublin, Irlandia. Mereka merekam lenguhan rusa jantan selama tiga musim berkembang biak, dari 2002, 2003, sampai tahun 2004, dua kali sehari, tepatnya pagi hari dan petang hari, setiap hari, sepanjang Oktober. Puncak musim kawin dalam populasi Rusa Fallow, terjadi di akhir – akhir Oktober dan pada saat itu juga, kompetisi antar rusa jantan semakin intensif.
Mereka menemukan bahwa titi nada lenguhan itu, mencapai titik terendah selama masa puncak dan tertinggi pada awal dan akhir “The Rut”. Efek serupa pada titi nada juga terlihat pada pria yang menggunakan suara mereka untuk jangka waktu yang panjang, misalnya, guru dan aktor.
Durasi lenguhan rusa – rusa jantan ini menurun bersamaan dengan berlanjutnya musim kawin, mungkin karena kelelahan dan anjloknya bobot rusa jantan, hampir 25 persen dari berat badannya. “Frekuensi lenguhan Rusa Fallow sangat tinggi selama musim kawin,” kata McElligott. “Mereka juga cuma makan sedikit, kerap berkelahi, dan kehilangan berat badan secara drastis. Para ilmuwan menduga, perubahan struktur lenguhan itu dapat digunakan oleh rusa jantan lain ketika memutuskan untuk menantang dan bertarung dengan rusa tersebut.
Selama musim kawin, yang sering disebut dengan “ The Rut “, Rusa Fallow jantan menghasilkan lenguhan atau seruan. Selain untuk menarik pasangan, suara keras itu bertujuan mengusir jantan – jantan pesaing lainnya. Lenguhannya berisi informasi tentang beragam aspek setiap binatang, seperti ukuran dan status rusa tersebut dalam kawanannya.
McElligott dan Elisabetta Vannoni, ilmuwan dari University of Zurich, Swiss, mempelajari sekelompok Rusa Fallow di Dublin, Irlandia. Mereka merekam lenguhan rusa jantan selama tiga musim berkembang biak, dari 2002, 2003, sampai tahun 2004, dua kali sehari, tepatnya pagi hari dan petang hari, setiap hari, sepanjang Oktober. Puncak musim kawin dalam populasi Rusa Fallow, terjadi di akhir – akhir Oktober dan pada saat itu juga, kompetisi antar rusa jantan semakin intensif.
Mereka menemukan bahwa titi nada lenguhan itu, mencapai titik terendah selama masa puncak dan tertinggi pada awal dan akhir “The Rut”. Efek serupa pada titi nada juga terlihat pada pria yang menggunakan suara mereka untuk jangka waktu yang panjang, misalnya, guru dan aktor.
Durasi lenguhan rusa – rusa jantan ini menurun bersamaan dengan berlanjutnya musim kawin, mungkin karena kelelahan dan anjloknya bobot rusa jantan, hampir 25 persen dari berat badannya. “Frekuensi lenguhan Rusa Fallow sangat tinggi selama musim kawin,” kata McElligott. “Mereka juga cuma makan sedikit, kerap berkelahi, dan kehilangan berat badan secara drastis. Para ilmuwan menduga, perubahan struktur lenguhan itu dapat digunakan oleh rusa jantan lain ketika memutuskan untuk menantang dan bertarung dengan rusa tersebut.
1 comment
:D
Post a Comment
Terima kasih telah membaca Postingan saya, tapi jangan lupa untuk berkomentar. Silahkan berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan, dan mohon jangan SPAM, terima kasih...