Warna Putih untuk Menyelamatkan Dunia





Banyak orang mempercayai bahwa tenaga nuklir merupakan solusi mutakhir dari perubahan iklim. Banyak juga yang lain yang lebih memilih tekhnologi hijau, semacam tenaga angin dan matahari. Namun, berbeda dengan Steven Chu, seorang Menteri Energi, pilihan Presiden Negara Adidaya, Amerika Serikat, yakni Barrack Obama, mengusulkan ide yang jauh lebih sederhana : “mengecat putih atap rumah Anda semua”. Steven Chu yang pernah meraih Nobel Fisika ini, mengatakan bahwa atap yang terang akan membantu mengurangi pemanasan global dengan sistem akan menghemat energi secara dramatis dan memantulkan kembali sinar matahari yang datang ke bumi.


Steven Chu mengungkapkan ide pemutihan atap rumah tersebut ketika menjadi salah satu di antara 20 nobelis undangan dalam konferensi tentang perubahan iklim di London, Inggris pada pertengahan Mei 2009. “Jika bangunan berpenyejuk ruangan ( AC ), atap putih akan membuat bangunan itu jauh lebih dingin. Dan itu bisa membuat penghematan 10 – 15 persen (%) listrik,” katanya. “Anda juga membantu mengubah albedo bumi bumi dan membuatnya jadi lebih reflektif. Kalau sinar matahari yang datang akan kembali lagi ke luar angkasa, maka tidak akan terjadi efek rumah kaca.

Ketika direfleksikan oleh permukaan putih atau warna terang, sebagian besar radiasi matahari memang akan kembali ke angkasa dan menembus atmosfer dengan mudah. Berbeda dengan radiasi dalam spektrum inframerah yang dipancarkan permukaan bumi yang panas oleh sinar matahari. Radiasi itu akan diblok oleh gas rumah kaca di atmosfer dan menyebabkan pemanasan global.

Prinsip yang sama juga dapat diterapkan pada mobil, jika seluruh mobil memiliki warna yang terang, akan ada penghematan besar karena pengguna kendaraan bisa mengurangi penggunaan AC. “Maka, pengurangan AC berarti reduksi energi, “Steven Chu menjelaskan. Steven juga mengatakan, belum ada kebijakan teknik rekayasa bumi skala nasional yang digerakkannya untuk memanipulasi iklim. Namun, mengecat putih muka bumi adalah proposal geoengineering yang termasuk dipertimbangkan Steven Chu secara serius. “Anda boleh saja tersenyum, tapi kalau Anda melihat seluruh bangunan dan membuat seluruh atapnya putih, jika Anda membuat aspal jalan – jalan dengan warna terang, dan Anda kompak, itu akan ekuivalen dengan mengurangi emisi karbon sebesar yang dikeluarkan mobil – mobil di dunia selama 11 tahun,” dia memaparkan.

[ Sumber Timesonline ]




0 comments

Post a Comment

Terima kasih telah membaca Postingan saya, tapi jangan lupa untuk berkomentar. Silahkan berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan, dan mohon jangan SPAM, terima kasih...

Dapatkan update artikel dari saya, langsung ke E-mail Anda. Gratisss !!! Cukup dengan memasukkan alamat E-mail Anda, lalu klik Subscribe, lalu Login ke Email Anda dan klik Link Verifikasi, mudah bukan ...

 
Blog Master Zukhruf dimiliki oleh Irfan Madani Zukhruf